bimbel SMP
Bimbel

Ini Dia 3 Tips Menjadi Guru Bimbel SMP Yang Mudah Disenangi

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan mudah, begitu pula menjadi guru bimbel SMP. Selain memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan menjelaskan materi sesuai bidangnya, seorang guru juga merupakan sosok orang tua kedua bagi murid-muridnya. Untuk menciptakan kegiatan bimbingan belajar yang efektif dan menyenangkan, seorang guru tidak boleh asal.


Hal Yang Harus Diperhatikan Guru Bimbel SMP
Siswa jenjang SMP rata-rata baru berusia 13-16 tahun. Masa kanak-kanak sudah mereka lewati,
tetapi mereka belum menginjak tahap dewasa. Dengan kata lain, anak-anak di jenjang ini tengah
berada di masa peralihan.
Seorang guru sudah seharusnya memahami dengan baik macam-macam karakter anak didiknya.
Bagi guru bimbel SMP, maka karakter siswa pada usia tersebut perlu diperhatikan. Anak-anak pada
masa ini umumnya tidak terima jika diperlakukan seolah mereka masih anak-anak, tetapi juga tidak
dapat diperlakukan sebagai orang dewasa sebab pikiran mereka belum berkembang.
Dapat dikatakan bahwa mereka memulai pencarian jati dirinya saat memasuki usia SMP. Banyak
yang berubah perlahan dalam diri anak-anak tersebut. Baik dari segi fisik maupun psikisnya. Emosi
siswa SMP juga cenderung dalam kondisi labil.
Setelah benar-benar memahami karakter siswa jenjang SMP secara umum, berikut ini cara-cara yang
dapat diterapkan oleh guru bimbel SMP selama kegiatan belajar.

  1. Bangun Kesan Pertama Yang Baik
    Kesan pertama adalah salah satu hal yang penting dalam berbagai hal. Begitu pun kesan pertama
    ketika akan mengajar.
    Jika pada pertemuan pertama sudah menunjukkan sikap galak, dingin dan ketus, para siswa tentu
    tidak akan berminat untuk belajar dan cenderung merasa takut. Maka, guru bimbel ada baiknya lebih
    sering tersenyum, tegas tetapi tidak keras, serta easy-going. Buat kesan pertama sebaik mungkin.
  2. Ciptakan Suasana Belajar Yang Nyaman
    Suasana tentu berpengaruh bagi produktivitas dalam segala hal, termasuk dalam belajar. Guru
    bimbel harus bisa menciptakan suasana senyaman mungkin bagi anak muridnya agar mereka lebih
    santai
    selama jam pembelajaran. Contohnya adalah menghindari suara-suara bising yang dapat
    membuyarkan konsentrasi. Bisa juga dengan diselingi games yang dapat menyegarkan pikiran.
  3. Gunakan Media Belajar Yang Menarik
    Siswa SMP cenderung mudah bosan apabila sistem belajarnya monoton. Oleh karena itu, guru
    bimbel SMP harus pandai dalam mengolah sistem pembelajaran agar dapat terus mempertahankan
    semangat belajar anak muridnya.
    Siswa jenjang SMP ini termasuk ke dalam generasi Z yang mana berarti sudah melek teknologi. Guru
    bimbel dapat memanfaatkan hal tersebut dengan menguasai perangkat digital yang sesuai dengan
    perkembangan zaman. Misalkan, penyampaian materi bisa lewat video, audio, aplikasi, dan
    semacamnya. Selain membuat cara belajar lebih bervariasi, materi yang disampaikan juga akan lebih
    menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.