Genset

Tips Melakukan Sinkronisasi Paralel Pada Genset

Jual panel sinkron genset kali ini akan memberikan Anda tips terkait dengan sinkronisasi paralel genset, pada situasi yang tertentu kebutuhan dari energi listrik tidak akan cukup bila menggunakan satu unit genset, tetapi harus memakai lebih dari dua atau lebih agar bisa mendapatkan besaran listrik yang diperlukan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan sinkronisasi genset.

Memiliki Tegangan Kerja yang Sama

Adanya tegangan kerja yang sama ini diharapkan di saat melakukan paralel dengan beban yang kosong pada power faktor satu. Memakai power faktor satu berarti pada tegangan antara dua generator persis sama. Jika nantinya dua sumber tegangan itu asalnya dari dua sumber yang bersifat statis misalnya dari baterai maupun transformator maka tidak akan ada arus di antara keduanya.

Tetapi karena dua sumber ini merupakan sumber tegangan yang lebih dinamis (diesel generator), maka power faktornya akan mengalami deviasi naik dan juga turun secara periodik bergantian dan juga berlawanan. Ketika dibebani bersama – sama maka dari power faktornya akan sangat relatif sama menyesuaikan dengan power faktor dari beban.

Idealnya masing – masing generator akan menunjukkan power faktor yang sama, bila berbeda dengan selisih tidak terlalu banyak tidak akan mengakibatkan apapun. Hanya saja genset yang memiliki nilai power faktor rendah akan memiliki nilai arus yang sedikit jauh lebih besar. 

Urutan Phase yang Dimilikinya Sama

Hal yang dimaksud dari urutan phase ini adalah arah putaran dari ketiga phase, arah urutan ini pada dunia industri dikenal  dengan nama clockwise (CW) yang artinya searah dengan jarum jam dan juga CCW atau counter clockwise yang artinya berlawanan dengan arah jarum jam. Hal ini bisa diukur dengan menggunakan alat phase sequence type jarum. Jika nantinya mengukur jarum bergerak berputar kekanan dinamakan CW dan bila berputar ke kiri CCW.

Frekuensi yang Dimiliki Sama

Pada dunia industri jual sinkron panel genset ada dua buah sistem frekuensi yaitu 50 hz – 60 hz, pada operasionalnya di genset bisa saja memiliki frekuensi yang fluktuatif atau berubah –ubah karena faktor tertentu. Pada jaringan distribusi akan dipasang sebuah alat pembatas frekuensi yang nantinya akan membatasi frekuensi minimal 48,5 hz dan maksimalnya 51,5 hz. Namun untuk genset – genset pabrik yang over frekuensi akan dibatasi hingga 55 hz sebagai overspeed.

Ketika ingin melakukan parallel, dua buah genset tentunya tidak memiliki frekuensi yang sama persis. Jika memiliki frekuensi yang sama persis maka genset tidak dapat dilakukan paralel karena pada sudut phasanya belum match, salah satunya harus dikurangi sedikit atau dilebihkan sedikit supaya bisa mendapatkan sudut phase yang paling tepat. Jika Anda tidak mau ribet maka bisa membelinya di jual sinkron paralel genset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.